Mengapresiasi Tradisi Riyaya Unduh Unduh 2024 di Mojowarno: Rasa Syukur Hasil Bumi
Hari Minggu, 12 Mei 2024, menjadi saksi bagi kehadiran tradisi Riyaya Unduh Unduh yang dilaksanakan dengan penuh semangat dan rasa syukur atas hasil bumi di Mojowarno, Jombang.
Tradisi yang telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat GKJW dan sekitarnya ini diselenggarakan dengan penuh kecintaan dan dedikasi. Kirab hasil bumi, lelang, dan penggunaan hasil lelang untuk kepentingan gereja dan membantu yang membutuhkan, menjadi bagian yang tak terpisahkan dari Riyaya Unduh Unduh.
Apresiasi dari Pemerintah dan Masyarakat
Ratusan jemaat dan masyarakat sekitar turut serta dalam merayakan tradisi ini dengan penuh kegembiraan. Dukungan dari Pemerintah Kabupaten Jombang, serta apresiasi dari berbagai instansi dan lintas agama, menambah kehangatan acara ini.
Tradisi Riyaya Unduh Unduh, yang tidak hanya menjadi bagian dari warisan budaya tak benda, tetapi juga menjadi bukti kerukunan dan keharmonisan masyarakat Jombang.
Kesederhanaan yang Memiliki Makna Mendalam
Meskipun dalam kesederhanaan, tradisi Riyaya Unduh Unduh tetap memancarkan kekuatan spiritual dan kebersamaan. Miniatur hasil bumi yang dihias dengan penuh cinta dan kemudian dilelang sebagai simbol pengorbanan dan rasa syukur, mengingatkan kita akan pentingnya bersyukur atas nikmat Tuhan.
Tradisi yang Tetap Bersemangat
Meski dengan format yang tak jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, semangat untuk mengungkapkan rasa syukur tidak pernah pudar. Tradisi ini terus hidup dan memberikan manfaat bagi masyarakat dan gereja, menjadikan Riyaya Unduh Unduh sebagai peristiwa yang ditunggu-tunggu setiap tahunnya.
Kesimpulan
Riyaya Unduh Unduh 2024 di Mojowarno, Jombang, menjadi cermin dari kekuatan spiritual dan kebersamaan masyarakat. Dalam kesederhanaan, terkandung makna yang mendalam tentang rasa syukur dan pengorbanan. Semoga tradisi ini terus berlanjut dan memberikan berkah bagi semua yang terlibat.
Mari kita bersama-sama mengapresiasi dan merayakan kebesaran rasa syukur melalui tradisi Riyaya Unduh Unduh yang menginspirasi ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar